PEMILU 2024 DI BOVEN DIGOEL

Pemilihan Umum 2024 di Kabupaten Boven Digoel yang diselenggarakan pada Rabu 14 Februari telah berjalan lancar dan aman. Namun proses rekapitulasi perolehan suara masih berjalan lambat mulai dari tempat pemungutan suara hingga KPU. Ditaksir pleno di KPU akan berlangsung pada awal Maret.

 

suaraperempuanpapua.com – PEMILIHAN Umum yang terselenggara secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024 di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan telah dilaksanakan dengan aman dan lancar. Namun sudah sepekan Pemilu terlaksana pada 14 Februari hingga 21 Februari ini, proses rekapitulasi perolehan suara masih terus berlangsung di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tingkat Panitia Pemilihan Distrik (PPD).

Proses rekapitulasi perolehan suara di tingkat PPD juga berjalan sangat lambat, karena banyaknya jumlah TPS dan terjadi banyak kesalahan pengisian berita acara di tingkat TPS. Pemilu 2024 ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.

Proses rekapitulasi perolehan suara di TPS sampai PPD berjalan lambat karena berbagai hal, diantaranya: sumberdaya manusia penyelenggara Pemilu yang berkualitas tidak tersedia secara merata di seluruh wilayah sampai ke kampung-kampung. Kurang adanya bimbingan teknis bagi seluruh penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat TPS di kampung-kampung dan PPD. Letak geografis dan tingkat kesulitan tiap lokasi penyelenggaraan Pemilu yang berbeda. Tidak semua kampung memiliki jaringan listrik yang memudahkan penyelenggara Pemilu bisa bekerja hingga larut malam dengan menggunakan komputer ataupun tulis tangan. Format pengisian berita acara yang rumit dan tak semua petugas memahaminya serta adanya sikap ketidakjujuran kelompok penyelenggara Pemilu dalam hal keuangan. Selain itu, terjadi kekeliruan di TPS yang menuntut pemilihan ulang.

Pemilu Rabu, 14 Februari 2024 di Boven Digoel diikuti: 18 partai politik, tiga pasangan calon presiden, 17 calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah RI, 50 calon anggota DPR RI, 72 calon anggota DPRD Provinsi Papua Selatan serta 360 calon anggota DPRD Boven Digoel.

Petugas pelaksana Pemilu 2024 Distrik Kuken saat bersiap mengangkat logistik Pemilu melalui jalur Kali Kao menggunakan perahu jonson dari Woropko menuju Kuken, pada Senin 12 Februari. Untuk menuju pusat Distrik Kuken harus melalui tiga jalur. Yaitu jalur Sungai Digul, jalur jalan darat Arimop dan jalur Kali Kao dengan melintasi medan yang sulit. Foto: Paskalis Keagop/suaraperempuanpapua.com

Dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 di Boven Digoel, tidak semua partai mengajukan calon anggota DPR RI dan DPR provinsi sesuai alokasi kursi yang tersedia. Ada tiga partai politik yang ajukan calon anggota DPR RI kurang dari tiga kursi. Yaitu, Partai Gelora Indonesia ajukan dua calon, Partai Kebangkitan Nusantara ajukan satu calon serta Partai Ummat ajukan dua calon. Mestinya total calon anggota DPR RI Dapil Papua Selatan sebanyak 54 calon, tapi kurang empat calon dan hanya 50 orang yang bertarung merebut tiga kursi yang tersedia di DPR RI untuk daerah pemilihan Provinsi Papua Selatan.

Begitupun alokasi kursi DPR Provinsi Papua Selatan. Mestinya, jumlah calon sebanyak 90 orang. Tapi karena tak semua partai ajukan calon sesuai alokasi kursi, maka hanya 72 orang yang bertarung merebut lima kursi yang tersedia di DPRD Papua Selatan untuk Dapil empat Boven Digoel. Ada dua partai politik yang tidak mengajukan calonnya sama sekali, yaitu Partai Gelora Indonesia dan Partai Garuda. Sehingga, mestinya 90 orang, berkurang 18 orang dan hanya 72 orang yang bertarung merebut lima kursi DPRD Papua Selatan.

Lima kotak suara dari Kampung Wombon tiba di pinggir Kali Kao pada Sabtu 17 Februari. Masyarakat Wombon yang semula mengancam akan boikot Pemilu 2024. Tapi akhirnya, Pemilu Rabu 14 Februari terlaksana dengan aman, lancar dan sukses. Foto: Paskalis Keagop/suaraperempuanpapua.com

Selain itu, ada lima partai yang jumlah calonnya kurang. Yaitu, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Bulan Bintang dan Partai Solidaritas Indonesia. Mereka mengajukan calon anggota DPR provinsi kurang dari lima orang.

Sudah seminggu sejak 14 Februari hingga 21 Februari Pemilu 2024 telah terlaksana di Boven Digoel. Hasilnya belum jelas. Siapa saja orang yang bakal terpilih masuk duduk di kursi: DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Papua Selatan serta DPRD Kabupaten Boven Digoel periode 2024–2029? Mari, kita tunggu hasil pleno rekapitulasi perolehan suara yang akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilu Daerah Kabupaten Boven Digoel. (*)