Suaraperempuanpua.id–Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Cenderawasih (Uncen) menggelar Yudisium Periode I Tahun 2025 yang berlangsung dengan khidmat pada Selasa, 25 Februari 2025 di Aula Fisip Uncen di Kampus Waena.
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Senat FISIP Uncen, Dr. Simon Abdi Frank, M.Si; Dekan FISIP Uncen, Marlina Flassy, S.Sos, M.Hum, PhD; Pembantu Dekan I, Dr. Melyana Pugu, S.IP, M.Si; Pembantu Dekan II, Dr. Dorthea Renyaan, S.Sos, M.Si; serta Pembantu Rektor III, Dr. Septinus Saa, S.Sos, M.Si. Hadir pula Guru Besar Antropologi FISIP Uncen, Prof. Dr. Fredrick Sokoy, S.Sos, M.Sos, para ketua dan sekretaris jurusan, serta ketua-ketua program studi di lingkungan FISIP Uncen.
Sedikitnya 107 mahasiswa resmi diluluskan dalam yudisium kali ini, yang berasal dari berbagai program studi, dengan rincian sebagai berikut: S1 Antropologi: 13 orang; S2 Antropologi: 1 orang; Prodi Manajemen Administrasi Perkantoran (MAP): 38 orang; Prodi Hubungan Internasional: 25 orang; Prodi Administrasi Publik: 6 orang; Prodi Ilmu Pemerintahan: 13 orang; Prodi Perpustakaan: 1 orang; Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS) berhasil meluluskan 10 orang. Dari total lulusan tersebut, tiga mahasiswa berhasil meraih predikat cum laude, selebihnya lulus dengan predikat memuaskan.
Dalam sambutannya, Dekan FISIP Uncen, Marlina Flassy, S.Sos, M.Hum, PhD mengapresiasi seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya. Ia menekankan bahwa lulusan FISIP Uncen telah dibimbing oleh tenaga pengajar berkualitas tinggi. “Mahasiswa dididik oleh orang-orang hebat di fakultas ini,” ujarnya. Marlina juga mengungkapkan bahwa saat ini FISIP Uncen memiliki 84 dosen tetap, termasuk 15 orang dosen baru. Dari jumlah tersebut, terdapat 6 guru besar, 27 doktor, dan 52 magister.
Lebih lanjut, Dekan menegaskan bahwa kesuksesan yang diraih para lulusan hari ini merupakan hasil dari kerja keras serta dukungan berbagai pihak. “Sukses hari ini karena adanya dukungan banyak pihak, bukan hanya usaha anda sendiri, jadi harus bisa disyukuri,” kata Marlina Flassy. Ia juga menambahkan bahwa 107 lulusan ini akan memperkuat barisan alumni FISIP yang telah banyak berkiprah sebagai pemimpin di seluruh Tanah Papua. “Banyak alumni kita telah sukses di masyarakat. Diharapkan para alumni harus bisa menjaga nama baik,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari civitas akademika, Marlina Flassy juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa studi terdapat persoalan yang dihadapi oleh mahasiswa. Di sisi lain, ia turut mengungkapkan kebanggaannya atas bertambahnya dua guru besar perempuan di FISIP Uncen, yakni Prof. Dr. Vintje Tebay, S.Sos, M.Si dan Prof. Dr. Yosephine Ohowutun, M.Si. Selain itu, beberapa dosen lainnya sedang dalam proses pengusulan sebagai guru besar, sehingga dalam waktu dekat jumlah guru besar di FISIP Uncen akan terus bertambah.
Yudisium ini menjadi momentum penting bagi para lulusan untuk melangkah ke tahap selanjutnya dalam dunia profesional. Harapannya, mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama masa studi guna berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.* (tspp/gm)
