Kabar terbunuhnya aktivis sosial Michelle Kurisi Doga di Lanny Jaya tersiar luas melalui media sosial dan media massa ke berbagai pelosok. Banyak pihak marah sekaligus menyampaikan belasungkawa.
suaraperempuanpapua.com – RASA duka dalam dan ucapan belasungkawa untuk Michelle Kurisi Doga tidak hanya datang dari keluarga dan sahabat-sahabatnya. Tetapi juga dari pejabat negara di Jakarta.
Salah satunya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Bambang Soesatyo. Saat mendengar kabar terbunuhnya Michelle, Ketua MPR RI marah besar, sekaligus mengutuk keras pembunuhan terhadap aktivis kemanusiaan Papua Michelle Kurisi Doga di Lanny Jaya.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo pun meminta aparat keamanan untuk bertindak tegas. Aksi teror dan pembunuhan berkelanjutan oleh kelompok sipil bersenjata harus dihentikan dengan sikap tegas dan keras oleh aparat keamanan, bukan dengan diskusi. “Mengingat pendekatan damai yang telah diupayakan selama ini selalu ditolak oleh KSB”, ujar Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta, pada Sabtu 2 September 2023 lalu.
Bambang Soesatyo menegaskan, situasi konflik khusus di wilayah pegunungan Papua tidak bisa dipandang sederhana. Beberapa waktu sebelumnya juga sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang pun diperlakukan secara tidak manusiawi.
Peristiwa yang dialami Michelle Kurisi Doga di Kabupaten Lanny Jaya semakin menegaskan bahwa kelompok sipil bersenjata secara terang-benderang hendak menunjukkan eksistensinya. Eksistensi itu tidak cukup hanya melalui legitimasi sebagai teroris yang menebar teror dan ketakutan kepada warga sipil, tetapi juga kepada aparat keamanan.
Hal ini menjadi tantangan yang semakin terjal bagi aparat keamanan TNI-Polri untuk senantiasa menyusun dan mengambil langkah-langkah komprehensif. Penumpasan KSB tidak cukup dengan pendekatan persuasif. “Sudah saatnya TNI dan Polri menyatukan barisan dan kekuatan untuk membasmi KSB di wilayah Papua”, tegas Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo di Jakarta.
Ustadz Ismail Asso di Wamena Kabupaten Jayawijaya menyampaikan selamat jalan kepada Michela Kurisi Doga. Nerop nalogo. Bapa hormati keberanianmu. Tapi kadang kamu nekad. Padahal bapa tahu, kamu bukan seperti yang dituduhkan orang. Kamu hanyalah seorang perempuan aktivis perempuan tanpa embel-embel. Walau kadang manusia buat sensasi karena butuh pengakuan. “Nerop-nalogo netaiken. An hopase nen Ustadz Ismail Asso, yang sering kamu panggil bapak”, Ustadz Ismail Asso menyampaikan salam perpisahan.
Kabar terbunuhnya Michelle Kurisi Doga tersiar melalui sebuah video yang diklaim milik kelompok sipil bersenjata, pada Selasa 29 Agustus 2023. Melalui video itu diumumkan bahwa, mereka telah membunuh Michelle di Distrik Kimbim Kabupaten Lanny Jaya. Dua hari kemudian jenazah Michelle ditemukan dalam keadaan dikubur dan ditutup dedaunan di Distrik Kolawa Kabupaten Lanny Jaya.
Elizabeth Howai Mandosir mengungkapkan duka dan kekesalan yang mendalam kepada Michelle, dengan ungkapan: “selamat jalan pahlawanku. Selamat jalan bunga bangsa. Mama kehilanganmu. Tapi mama bangga padamu. Kau mengajarkanku apa arti perjuangan. Cath cerakhir dengan mama, cuma ijinkan untuk pergi bebaskan sandera pilot susi air di Dugama, tempat Egianus Kogoya, dan benar kau pergi dan nyawamu habis di tangan Egianus demi misi kemanusiaan”, tulis Elizabeth Howai Mandir di Instagram.
Paskalis Keagop