SIAPA BERTANGGUNGJAWAB POLITIK UANG

suaraperempuanpapua.com – MENJELANG hari pelaksanaan Pemilu, Rabu 14 Februari  2024  lalu, media massa lokal di Kabupaten Jayapura ramai memberitakan terjadinya dugaan suap yang terjadi di Sentani. Namun hingga kini, tidak ada tindak lanjut dari Badan Pengawas Pemilikan Umum Kabupaten Jayapura.

Melihat keadaan ini, Ketua Aliansi Sentani Bersatu Sejahtera, John Maurits Suebu meminta agar Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, selaku pembina politik di Kabupaten Jayapura untuk segera mengambil langkah tegas untuk menyikapi persoalan yang sedang terjadi.

John Maurits Suebu. Ketua Aliansi Sentani Bersatu. Foto: Ari/paraparatv.id

“Persoalan suap dalam Pemilu harus segera direspon. Jangan anggap ini hal biasa, dan jangan saling lembar tanggung jawab kepada PPD, kepada KPU, dan kepada Bawaslu ataupun kepada partai politik peserta Pemilu. Tapi, bupati  sebagai pembina politik harus merespon masalah suap dengan baik”, ujar John Maurits Suebu.

Tindakkan suap tidak hanya terjadi di pusat kota pemerintahan di Sentani. Tetapi dipastikan juga terjadi di 18 distrik lain yang jauh dari pantauan publik dan media massa. Penanganan masalah suap tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara Pemilu mulai dari KPPS, PPD, KPU dan Bawaslu. Tetapi itu menjadi tanggung jawab pemerintah sebagai pembina politik di kabupaten.

“Pelaku suap di Kabupaten Jayapura sudah diketahui masyarakat umum dan telah dipublikasikan secara luas oleh media massa. Namun tak satupun lembaga penyelenggara Pemilu 2024 yang menindak atau memproses pelaku suap yang berinisial Y”, ujar John Maurits Suebu di Sentani.

Laporan: Ari/paraparatv.id