Festival Danau Sentani yang dilaksanakan selama ini tanpa indikator. Faktor keamanan dan kenyamanan selama festival kurang mendapat perhatian semua pihak.

suaraperempuanpapua.com – FESTIVAL Danau Sentani (FDS) di Pantai Kalkote, Kampung Asei, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura sudah dilaksanakan sebanyak 13 kali. Dan pada 19–23 Juni 2024 nanti akan dilaksanakan FDS yang ke-14 di Pantai Kalkote.
Dalam iven budaya ini dituntut memiliki dampak positif bagi masyarakat lokal dan masyarakat Kabupaten Jayapura secara umum. Salah satu tolak ukur kemajuan dan manfaat FDS yang rutin dilaksanakan tiap tahun di Pantai Kalkote itu adalah situasi kenyamanan dan keamanan selama festival yang kurang diperhatikan bersama.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Ted Yones Mokay, usai kegiatan colo sagu bersama aparatur sipil negara (ASN) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jayapura di Lapangan Apel Gunung Merah Sentani, Senin, 13 Mei 2024.
Bentuk kenyamanan dan keamanan yang dimaksud Ted secara nyata adalah bagaimana masyarakat lokal memiliki sikap yang ramah dan tata perilaku yang santun, rendah hati dan memberikan senyum kepada pengunjung pecinta budaya FDS. Karena tata krama dan keramahan merupakan bagian penting dalam sapta pesona pariwisata secara nasional.
“Tapi juga roh utama dalam pengembangan pariwisata dan nilai-nilai budaya yang akan kita jual kepada wisatawan lokal maupun manca negara. Masyarakat kita sudah harus siap untuk menerima kehadiran orang lain yang datang ke tempat kita, baik itu warga nusantara maupun mancanegara,” jelas Yones.
Menurut Ted Mokay, sebagus apapun potensi budaya dan parawisata yang kita miliki, namun jika tidak diimbangi dengan situasi kenyamanan dan keamanan? Maka, sia-sialah potensi pariwisata yang kita miliki. Karena semua pengunjung akan memilih tempat wisata lain yang lebih mengutamakan kenyamanan dan keamanan.
Keamanan berarti antisipatif praktek-praktek oknum masyarakat yang berpotensi pada sindikat yang memiliki unsur pidana, premanisme, yang rata-rata terjadi karena faktor minuman beralkohol.
Karena itu, Ted Mokay sangat berharap kerjasama semua pihak, terutama masyarakat lokal untuk bersama-sama kita ciptakan situasi yang kondusif agar pelaksanaan FDS pada 19-23 Juni mendatang di Pantai Kalkote dapat berjalan dengan baik.
“Saya berharap dukungan semua pihak, terutama masyarakat yang berada di sekitar lokasi FDS untuk kita sama-sama jaga situasi selama pelaksanaan FDS agar tetap kondusif,” harap Ted Yones Mokay.(*)