Mahasiswa Tabi siap kawal program pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen selama lima tahun mendatang.

suaraperempuanpapua.com – KETUA Umum Asosiasi Mahasiswa Tabi Provinsi Papua, Ayub Wamiau meminta pemuda dan mahasiswa Tabi di Provinsi Papua agar bersatu mendukung program dan kebijakan pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025 – 2030, Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen.
Hal ini disampaikan Ayub Wamiau, mengingat beberapa program yang disosialisasikan saat kampanye pasangan Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen selama masa kampanye pemilihan kepala daerah sangat memberikan ruang bagi mahasiswa Papua untuk dapat terelaborasi lebih terukur dan lebih baik, khususnya pada bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
“Keyakinan kita bahwa, beliau berdua pasti akan memberi perhatian yang cukup di bidang pendidikan”, ujar Ayub Wamiau.
Ketua Umum Asosiasi Mahasiswa Tabi Papua, Ayub Wamiau menambahkan bahwa ada banyak ruang yang perlu menjadi perhatian khusus dalam kerangka penunjang pembangunan infrastruktur pendidikan, diantaranya perbaikan gedung asrama mahasiswa yang berpola asrama, perbaikan dan pengembangan data base mahasiswa menjadi Mega Data Base (MDB), dan juga akses internet yang memadai hingga ke kampung–kampung, baik di asrama maupun kampung–kampung yang termasuk dalam wilayah: daerah tertinggal, daerah terdepan, dan daerah terluar (3T) yang memiliki karakteristik gografis, sosial dan ekonomi yang berbeda antara satu dearah dan daerah lain di dalam wilayah Provinsi Papua.

Untuk itu, Ayub Wamiau meminta agar pemuda dan mahasiswa dapat membantu pasangan gubernur dan wakil gubernur Papua terpilih periode 2025–2030 dalam merealisasikan program pembangunan khusus di bidang pendidikan.
Disisi lain diingatkannya juga bahwa, kontestasi politik sudah selesai, sehingga tidak perlu lagi untuk dipersoalkan atau framing isu ke arah yang sangat merugikan bagi toleransi dan kerukunan kehidupan bersama di Provinsi Papua.
Dalam kesempatan Kongres Asmamta Papua itu, Ayub Wamiau menyampaikan pesan Wakil Gubernur Papua Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen bahwa, kondisi infrastruktur pendidikan di Provinsi Papua butuh perhatian pemerintah untuk dibangun.
Matius Fakhiri dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen secara resmi dilantik Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta pada Rabu, 8 Oktober 2025 menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua dan mulai memimpin Papua sejak pelantikan hingga lima tahun mendatang.
Mathius dan Aryoko dilantik menjadi pasangan Gubernur Papua berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Penjabat Gubernur dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025–2030.(*
