suaraperempuanpapua.com – MICHELLE Kurisi Doga. Berusia 31 tahun. Merupakan salah seorang anak perempuan dari Silo Sukarno Ndoga. Ayahnya dikatakan merupakan seorang kepala suku besar di Kabupaten Jayawijaya.
Michelle menempuh pendidikan di London School of Public Relations (LSPR) Jakarta. Usai menyelesaikan pendidikannya, Michelle menikah dengan Samson Jarangga, dan dikaruniai dua anak. Seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Usia kedua anak Michelle dan Samson kini terpaut sekira tujuh tahun dan delapan tahun.

Dalam kesehariannya, Michelle Kurisi Doga aktif dalam pelayanan sosial kemasyarakatan. Sehingga dia cukup dikenal luas sebagai seorang aktivis perempuan yang memfokuskan diri dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, anak-anak dan pengungsi yang menjadi korban konflik bersenjata dalam bidang penguatan ekonomi kerakyatan.
Dia juga kerab aktif sebagai peserta maupun narasumber dalam berbagai kesempatan yang diadakan oleh berbagai kelompok masyarakat dan lembaga pemerintah maupun non pemerintah, termasuk dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia di Jakarta.
Michelle Kurisi Doga dikenal sebagai sosok pemberani yang berani berbicara atas nama rakyat Papua.

Suami Michelle, bernama Samson Jarangga kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Doyo Baru Sentani Kabupaten Jayapura, dengan masa hukuman 4 tahun 3 tiga bulan. Hingga Agustus 2023, Samson Jarangga telah menjalani masa hukuman satu tahun 11 bulan.
Saat mendengar kabar istrinya meninggal dan hendak dimakamkan di Jayapura, Samson Jarangga dikawal ketat petugas Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Doyo Baru Sentani pulang ke rumahnya untuk melihat wajah istri tercintanya yang terakhir sebelum dimakamkan.
Usai melihat wajah dan mengantar istri tercintanya ke tempat peristirahatan terakhir, Samson Jarangga dengan keadaan sedih dan duka yang mendalam diantar kembali ke Lapas Narkoba Doyo Baru Sentani Kabupaten Jayapura untuk menjalani sisa masa hukuman selama dua tahun empat bulan.

Michelle Kurisi Doga, cukup aktif, berani dan suka tantangan. Dan memang dia banyak membantu anak-anak yang mengalami kesulitan hidup. “Saya pernah bilang dia. Ade, keberanian dan suka tantangan itu bagus. Tapi ingat, harus jaga diri karena Ade punya anak dua orang masih kecil. Mereka butuh kasih sayang ibu. Ternyata dia alami kejadian ini”, ujar Mei dengan nada sedih, salah seorang sahabat Michelle di Jayapura, pada Rabu 31 Agustus 2023 lalu.
Kini kedua anak Samson dan Michelle hidup tanpa kasih sayang orangtua. Keduanya hidup bersama kakek dan nenek mereka di Jayapura. Ayah mereka hidup di penjara dan ibu yang selama ini mencintai, memelihara dan menjaga mereka dengan penuh kasih sayang, telah pergi untuk selamanya.
Paskalis Keagop
