“Semua yang hidup di Tanah Tabi wajib menghormati pandangan dan aspirasi masyarakat adat Tabi. Kita harus jaga keberlanjutan lingkungan alam, mempromosikan perdamaian dan meningkatkan kualitas hidup bersama di Tanah Tabi,” demikian kesimpulan para narasumber yang hadir dalam seminar publik dan rapat akbar masyarakat adat Tabi di Helebhey Obhe Sentani.
suaraperempuanpapua.com – SETIAP orang yang hidup di wilayah adat Tabi, harus mendengarkan dan menghormati pandangan serta aspirasi masyarakat adat Tabi. Hal itu ditegaskan oleh Penjabat Gubernur Papua, Muhamad Ridwan Rumasukun dalam sambutannya yang disampaikan Staf Ali Gubernur Papua Bidang Pengembangan Suberdaya Manusia, Elsye P. Rumbekwan, pada acara pembukaan Seminar Publik dan Rapat Akbar Masyarakat Adat Tabi yang berlangsung di Helebhey Obhe di Sentani, pada Selasa, 26 September 2023.
“Mari kita semua yang hidup di Tanah Tabi harus menjaga keberlanjutan lingkungan alam, mempromosikan perdamaian dan meningkatkan kualitas hidup bersama di Tanah Tabi,” ajak Rumasukun.
Rumasukun mengatakan seminar masyarakat adat Tabi sangat penting dalam menggali potensi serta mengimplemantasikan UU Otonomi Khusus Papua.
Seminar Publik dan Rapat Akbar Masyarakat Adat Tabi dihadari oleh 315 peserta utusan adat masyarakat Tabi dari Kota Jayapura, Kabupetan Keerom, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Mamberamo Raya.
Ada beberapa pembicara yang tampil dalam seminar itu, diantaranya Kapolda Papua, diwakili Irwasda Polda Papua, Kombes Pol. Alred Papare, membawakan materi tentang Keberpihakan Polda Papua melalui Kebijakan Kapolda Papua tentang Polisi Noken dalam Menerima dan Membina Anak-anak Asli Papua menjadi Anggota Polisi.
Pembicara berikut, Pangdam 17 Cenderawasih Jayapura, yang diwakili Komandan Korem (Danrem) 172/ PWY, menyampaikan kebijakan Pangdam tentang TNI Honai untuk menerima sebanyak-banyaknya anak-anak asli Papua menjadi anggota TNI. “Untuk merealisasi kebijakan TNI Noken ini, saya mohon dukungan dari tokoh adat dan masyarakat adat Tabi,” kata Danrem.
Sedangkan materi tentang Peran Perempuan dalam otonomi khusus kedua, disampikan oleh Kepala Bidang DPMK Provinsi Papua, Rita Tokoro. Narasumber terakhir diberi penghormatan kepada John Ibo, tokoh politik senior masyarakat Tabi, tampil memberikan spirit bagi kebangkitan masyarakat adat Tabi.(*)
Dinas kominfo kabupaten Jayapura