SETIAP ORANG DISAMBUTNYA PELUKAN HANGAT DENGAN HATI DAMAI

suaraperempuanpapua.com – FRANS LIESHOUT. Lahir di Montfoort, Belanda, 15 Januari 1935. Anak ketujuh dari 11 bersaudara. Ayahnya, orang yang cukup dihormati dan disegani di kota Montfoort. Ayahnya  pendiri sebuah sekolah menengah pertanian bagi anak-anak di Montfoort. Sekolah itu masih berjalan. Siswanya berasal dari berbagai kota dan negara. “Dalam sejumlah kesempatan, sekolah tersebut turut membantu beasiswa […]

Continue Reading

SERATUS HARI MENGENANG FRANS LIESHOUT

Setelah bertugas selama 56 tahun di Papua, Pastor Frans Lieshout pulang ke Belanda pada 28 Oktober 2019 dan meninggal di Amsterdam pada, 1 Mei 2020. Umat katolik Keuskupan Jayapura bersama masyarakat Balim akan mengenang 100 hari dengan doa bersama, pada 10 Agustus 2020 mendatang. suaraperempuanpapua.com – PASTOR Frans Lieshout OFM, lahir di Montfoort, Belanda, 15 […]

Continue Reading

PESAN TERAKHIR KEPADA SAHABAT

Pastor Frans Lieshout OFM., pamit dengan masyarakat Lembah Balim pada 17 Oktober 2019 dan balik ke Jayapura, lantas tinggalkan Papua dan Indonesia pada 28 Oktober pulang ke negeri Belanda. suaraperempuanpapua.com – PASTOR Frans, pulang bukan karena masa tugasnya sudah habis, tapi karena usia sudah amat lanjut dan kondisi kesehatannya semakin buruk. Dia tidak ingin merepotkan […]

Continue Reading

FRANS LIESHOUT DI MATA PARA SAHABATNYA

Pastor Frans Lieshout OFM, bertugas di Keuskupan Jayapura selama 56 tahun. Sebagian besar waktunya dihabiskan di Lembah Balim Wamena, selama 25 tahun, sembilan bulan. Ia mengenal banyak orang dan sebagian dari hasil didikannya menjadi orang-orang besar di Papua hari ini. suaraperempuanpapua.com – FRANS Lieshout, masuk ke Lembah Balim Wamena, pada 1964. Tugasnya di sana tidak […]

Continue Reading